Awas!!! Jangan Demam Sedikit Minum Obat Parasetamol Dapat Picu Kerusakan Hati berikut ulasanya.... |
Obat parasetamol (asetaminofen) pasti sudah tak asing lagi bagi Anda. Saat sedang demam atau sakit kepala biasanya dengan mudah Anda mengonsumsinya. Memang, parasetamol kini dijual bebas karena dianggap sebagai obat yang sangat aman, baik bagi orang dewasa, ibu hamil, hingga anak-anak.
Namun jangan salah, bila tak tepat dosisnya, konsumsi parasetamol malah akan berakibat fatal. Kerusakan hati adalah salah satunya. Bagaimana hal ini dapat terjadi?
Setelah masuk dalam tubuh, parasetamol akan menghasilkan metabolit bernama N-acetyl-p-benzoquinone imine (NAPQI). Pada kondisi normal, zat ini akan diikat oleh glutathione dan diubah menjadi bentuk nontoksik.
Namun, pada kondisi di mana dosis sangat besar atau ada penyakit hati, NAPQI ini akan terakumulasi banyak dalam hati. Akibatnya dapat merusak dan menyebabkan kematian sel hati.
Gejala yang muncul saat sudah terjadi kerusakan hati bervariasi, mulai dari ringan hingga berat. Dalam 24 jam pertama biasanya diawali dengan mual, muntah, lemah, dan keringat dingin.
Hal ini akan terus berlanjut, menyebabkan tubuh berwarna kuning, pembengkakan hati, kejang, hingga gangguan kesadaran. Bila gejala-gejala tersebut tampak, harus segera diatasi guna mencegah kerusakan hati yang lebih parah.
Meski demikian, bukan berarti tiap orang yang mengonsumsi parasetamol akan mengalami kerusakan hati. Ada batasan dosis yang harus dipatuhi, yakni 7.5–10 gram atau setara dengan 15–20 tablet parasetamol 500 mg pada orang dewasa, dan 150 mg per kilogram berat badan untuk anak.
Selain dosis, ada pula kondisi tertentu yang memudahkan terjadinya keracunan parasetamol. Mulia dari usia tua, adanya penyakit hati sebelumnya, dan kebiasaan minum alkohol.
Sekalipun diklaim aman, Anda tetap harus berhati-hati saat mengonsumsi parasetamol. Hindari konsumsi melebihi dosis anjuran. Berkonsultasilah dengan dokter bila keluhan terus berlanjut atau Anda mengalami gejala kerusakan hati.
sumber: http://www.klikdokter.com
0 Comments