gambar hanya pemanis sebagai ilustrasi saja guys |
Lbs Info - Guyss pernah ngak kepikir untuk menikahi janda? kalau pernah berarti salah satu orang yang beruntung karena, menikahi janda banyak keuntungannya seperti yang sudah lbs info bahas sebelumnya yaitu: 7 keuntungan menikahi janda di banding gadis.
Selain bebrapa keuntungan tersebut ternyata menikahi janda pahalanya besar lohh, bahkan bisa sebagai bekal anda untuk masuk surga, lah kok bisa? berikut saya kutif dari beberapa sumber:
Pahala Menafkahi Janda
Hanya saja, di sana ada keutamaan khusus bagi orang yang menafkahi janda.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
السَّاعِى عَلَى الأَرْمَلَةِ وَالْمِسْكِينِ كَالْمُجَاهِدِ فِى سَبِيلِ اللَّهِ ، أَوْ كَالَّذِى يَصُومُ النَّهَارَ وَيَقُومُ اللَّيْلَ
Orang yang berusaha memenuhi kebutuhan janda dan orang miskin, pahalanya seperti mujahid fi Sabilillah atau seperti orang yang rajin puasa di siang hari dan rajin tahajud di malam hari. (HR. Bukhari 6006 & Muslim 7659)
Pahala yang luar biasa, dan kesempatan bagi siapapun yang saat ini bercita-cita ingin mendapatkan pahala jihad. Semoga bisa dikumpulkan bersama para mujahidin.
Ibnu Batthal dalam syarh Shahih Bukhari mengatakan,
من عَجَز عن الجهاد في سبيل الله، وعن قيام الليل، وصيام النهار – فليعملْ بهذا الحديث، ولْيسعَ على الأرامل والمساكين؛ لِيُحشر يومَ القيامة في جملة المجاهدين في سبيل الله، دون أن يَخطو في ذلك خُطوة، أو يُنفق درهمًا، أو يلقى عدوًّا يرتاعُ بلقائه، أو ليحشر في زُمرة الصائمين والقائمين
Siapa yang tidak mampu berjihad di jalan Allah, tidak mampu rajin tahajud atau puasa di siang hari, hendaknya dia praktekkan hadis ini. Berusaha memenuhi kebutuhan hidup janda dan orang miskin, agar kelak di hari kiamat dikumpulkan bersama para mujahidin fi Sabilillah. Tanpa harus melangkah di medan jihad atau mengeluarkan biaya, atau berhadapan dengan musuh. Atau agar dikumpulkan bersama orang yang rajin puasa dan tahajud. (Syarh Shahih Bukhari – Ibnu Batthal, )
konsultasisyariah.com
Menurut islam menikah dengan janda juga mempunya keutamaan di antaranya:
(https://lifestyle.okezone.com/read/2019/04/27/196/2048888/hukum-menikahi-janda-dalam-islam-benarkah-datangkan-banyak-rezeki)
1. Menikahi Janda Adalah Anugrah
Memilih menikahi janda bisa dikategorikan tindakan yang akan membawa berkah dan juga anugerah bagi kita. Apalagi kalau niatnya karena Allah untuk melindungi janda tersebut dari fitnah atau hal buruk lainnya yang mungkin bisa terjadi.
Dari Abu Hurairah, berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Orang yang berusaha menghidupi para janda dan orang-orang miskin laksana orang yang berjuang di jalan Allah. Dia juga laksana orang yang berpuasa di siang hari dan menegakkan shalat di malam hari.”(HR. Bukhari no. 5353 dan Muslim no. 2982)
2. Menikahi Janda Bisa Mendatangkan Rejeki
Menikahi seorang janda dengan niat yang baik karena ingin mengangkat derajatnya agar tidak diremehkan orang lain termasuk perilaku yang terpuji. Insya Allah akan mengganti dengan banyak kebaikan tanpa terkecuali diberikan rejeki yang cukup.
“Nikahilah wanita, karena akan mendatangkan harta bagi kalian”. (HR. Hakim 2679 dan dinilai ad-Dzahabi sesuai syarat Bukhari dan Muslim).
3. Menikahi Janda yang mempunyai anak sama halnya dengan menyantuni anak yatim
Kita tahu bersama bahwa anak yatim adalah anak yang ditinggal mati ayahnya. Anak seperti inilah yang dikatakan yatim dan punya keutamaan untuk ditolong karena penanggung nafkahnya sudah tiada.
Jika ada yang menikahi janda karena ingin menolong anaknya, maka ia akan dapat keutamaan besar menyantuni anak yatim.
Dari Sahl ibnu Sa’ad, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda,
“Kedudukanku dan orang yang menanggung anak yatim di surga bagaikan ini.” [Beliau merapatkan jari telunjuk dan jari tengahnya, namun beliau regangkan antara keduanya]. (HR. Bukhari no. 5304).
0 Comments