Permisa, keganasan KKB yang terakhir menewaskan Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua Mayjen TNI Anumerta I Gusti Putu Danny Karya Nugraha, Minggu, 25 April 2021 lalu, menimbulkan kegeraman di masyarakat.
Ditambah lagi, anggota KKB di Papua juga melakukan pembunuhan terhadap warga, guru, siswa, dan kepala sekolah, serta membakar sekolah dan rumah kepala suku serta kegiatan teror lainnya.
Karena kejadian tersebut Pemerintah resmi menggolongkan kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) serta para pendukungnya sebagai teroris.
Prajurit TNI dari Yonif 315/Garuda ditugaskan untuk memberantas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang makin beringas.
Batalyon Infanteri 315/Garuda atau Yonif 315/Garuda TNI bakal dikirimkan untuk menghadapi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Para prajurit TNI dari kesatuan ini berjuluk 'Pasukan Setan', dan dikabarkan telah dilatih menembak runduk atau Sniper.
Sebelum menembak para prajurit dibekali materi teoritis tentang cara membuat kamuflase atau penyamaran, observasi medan serta teknik mengeksekusi sasaran.
Prajurit dilatihkan agar kamuflase mereka tidak terdeteksi oleh pengelihatan musuh saat melaksanakan tugas observasi medan dan sasaran.
400 Personel TNI dari 'Pasukan Setan' Diberangkatkan ke Papua, Misi Utama Lumpuhkan KKB
Bravo TNI Polri lumpuhkan Kelompok Kriminal Bersenjata dan Kembali dengan Selamat.
0 Comments