Ticker

6/recent/ticker-posts

Pasukan Setan TNI Bakal Berhadapan Dengan Pasukan Surgawi KKB di Papua

Kekejaman Kelompok Kriminal Bersenjata KKB Papua membuat banyak orang geram, dan pemerintah secara resmi mengumumkan jika KKB Papua adalah teroris. 

Hal ini berdasarkan berdasarkan Undang-undang Nomor 5 tahun 2018 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.

Penetapan status teroris itu dilakukan lantaran kelompok bersenjata tersebut semakin brutal melakukan penyerangan dan kekerasan kepada warga sipil hingga tewas.

Untuk melumpuhkan kelompok kriminal bersenjata Presiden Jokowi memerintahkan TNI dan Polri untuk menindak tegas mereka. 

Sebanyak 400 prajurit TNI Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) dari Batalyon Infanteri (Yonif) 315/Garuda disiagakan untuk dikirim ke Papua. 

Pasukan ini juga dikenal sebagai Pasukan Setan yang kerap ditempatkan di daerah-daerah rawan konflik.

Asisten Operasi Kodam II Sriwijaya Kolonel Inf. Willy Brodus Yos Rohadi menyebut 400 prajurit TNI dari Pasukan Setan itu dikirim ketika instruksi dari Mabes TNI keluar.

"Belum berangkat. Menunggu putusan dari Mabes TNI," kata Willy.

Willy mengatakan penanganan KKB atau OPM yang mengancam masyarakat Jawa di Papua akan dilakukan sesuai perintah. Instruksi akan dikeluarkan Kodam di Papua terhadap para prajurit setan ini.

"Jadi mereka bergabung dengan korps di sana. Nanti BKO soal penanganan sesuai perintah Kodam di sana," ujarnya.

Menanggapi hal ini, Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom tak gentar. Ia mempersilakan Pasukan Setan TNI tersebut datang ke Bumi Cenderawasih.

Sebby mengatakan pihaknya telah menyiapkan Pasukan Surgawi untuk menyambut dan melawan Pasukan Setan, di tanah Papua.

"Pasukan Setan Indonesia, silakan datang ke Papua. Pasukan Bala Tentara Surgawi dan Pasukan TPNPB siap layani," kata Sebby kepada CNNIndonesia.com melalui pesan singkat, Rabu (5/5).

Menurut Sebby, pihaknya siap memerangi Pasukan Setan TNI. Semua pimpinan dan pejuang Papua merdeka, kata Sebby, telah mendeklarasikan akan bersama-sama melawan Indonesia.
Ia memastikan sekalipun Indonesia mengirim ribuan personel dengan persenjataan lengkap, pihaknya tak akan menyerah. Apapun, kata Sebby, akan dilawan oleh pihaknya.

"Dan kami akan terus melakukan perlawanan hingga Papua harus merdeka penuh. Motto TPNPB adalah satu pucuk senjata lawan seribu pucuk senjata, jadi apapun kondisinya kami tetap berjuang dengan iman kepada Tuhan kami," kata Sebby.

Konflik di Papua telah berlangsung puluhan tahun. Tak sedikit aksi saling serang TNI dan kelompok pejuang kemerdekaan menyebabkan masyarakat sipil menjadi korban.



Post a Comment

0 Comments