Ticker

6/recent/ticker-posts

Orang Tua Wajib Tahu 16 Kode Bayi ini, Hidup Lebih Tenteram dan Tidur Lebih Nyenyak

Bayi memang terlihat menggemaskan dengan raut wajah lucunya. Apalagi jika memiliki pipi cubi, tidak sering bagian wajah tersebut menjadi sasaran kejahilan orang lain, baik di cubit atau yang lain.

Namun, ada baiknya jika orang tua juga memahami apa maksud dari sang bayi. Terlebih lagi hingga usia beberapa bulan bayi tidak bisa berkomunikasi dengan orang lain.

Setidaknya, ada 16 kode yang bisa dibagi menjadi 3 bagian. Setiap kode perlu dipahami supaya sang anak bisa mendapatkan kebutuhannya. Oleh karena itu, berikut beberapa kode yang seing digunakan.

Suara Tangisan Bayi Ada Banyak Jenisnya

Ternyata, bayi memiliki suara tangisan yang berbeda-beda. Meskipun jika didengarkan hanya terdengar suara merengek saja, namun faktanya setiap suara ada maknanya sendiri. Berikut beberapa maknanya:

Saat ingin diangkat atau digendong, biasanya bayi akan menangis beberapa detik, kemudian berhenti. Tangisan ini akan diulang hingga orang tua mengangkatnya atau menggendongnya dengan nyaman.
Ketika merasakan lapar, biasanya tangisan akan sama dengan saat ingin di gendong. Namun, biasanya tangisan akan lebih keras dan lama, bahkan sampai sang bayi menangis histeris
Tubuh yang mungil akan rentan merasakan sakit. Biasanya untuk mengekspresikan rasa sakit, maka bayi akan menangis dengan suara konstan. Terkadang juga menangis seperti sedang tersedak.
Hal yang perlu dipahami orang tua adalah saat sang bayi hendak buang air. Biasanya dia merengek dengan menunjukkan raut wajah. Jika sudah begini, sebaiknya ganti popoknya.
Saat hendak tidur mungkin ini adalah kode yang paling mudah dipahami. Biasanya dia hanya merengek secara lembut. Tangan juga mulai mengusap bagian mata maupun telinga.

Ucapan Bayi Memiliki Makna Berbeda-Beda

Mungkin masih banyak orang tua tidak memahami makna ucapan dari sang buah hati. Namun, dari penelitian dari Australia ternyata bayi menggunakan ucapan tersebut sebagai kode.

Bunyi “Neh” yang sering diucapkan ternyata memiliki makna. Biasanya, bunyi ini timbul karena sang buah hati merasa lapar dan mulai menggerakkan lidah ke langit-langit sehingga muncul refleks.
Bunyi “Eh” ternyata juga punya makna. Biasanya bunyi ini menandakan sang buah hati akan bersendawa. Mungkin akan cukup menggemaskan saat melihat bayi bersendawa dengan wajah menggemaskannya.
Bunyi “Owh” mungkin adalah yang paling sering diucapkan. Ketika mendengar bunyi ini, maka sebaiknya mulai ajak tidur sang buah hati karena dia sudah merasa lelah.
Bunyi “Heh” diucapkan ketika dia merasa tidak nyaman. Hal ini bisa terjadi karena posisi menggendongnya kurang nyaman, atau bisa terjadi karena ada yang mengganggu anggota badannya.
Terakhir adalah bunyi “Eairh” yang artinya ketidaknyamanan. Rasa tidak nyaman ini ditimbulkan karena ada banyak gas dalam perut. Ini juga menjadi pertanda bahwa bayi hendak pup.

Gesture Tangan Menandakan Arti Yang Berbeda

Karena gesture atau gerakan tubuh menjadi salah satu bentuk komunikasi bayi, maka lebih baik orang tua juga memahaminya. Apalagi dia juga belum mahir menggunakan suara.

Saat dia memegang telinga, biasanya ada 2 makna. Pertama adalah karena ada sesuatu yang mengganggu di telinga. Kedua adalah menandakan dia sedang mengenali setiap anggota tubuhnya.
Saat lapar, biasanya gerakan tubuh yang dilakukan adalah mengepalkan tangan. Apalagi jika mengepalkan dengan sangat kuat, maka sebaiknya berikan susu atau bubur untuk menghilangkan rasa laparnya.
Terakhir adalah ketika sang buah hati sedang merasa ketakutan ternyata juga ada kodenya. Biasanya dia akan menyentakkan tangan dengan kuat sebagai bentuk ekspresi ketakutan bayi.

Gesture Kaki Dan Punggung Serta Maknanya

Menggerakan kaki keatas dan kebawah bukan hanya karena senang diajak bermain. Ternyata ada makna lain yang perlu dipahami, yaitu dia sedang merasa sakit di bagian perut.

Gerakan tubuh melengkungkan punggung ternyata ada maknanya yang perlu orang tua kenali. Biasanya gerakan tubuh seperti ini menandakan bahwa bayi sedang merasa sakit atau kenyang

Gerakan Tubuh Lain Yang Perlu Diperhatikan

Bukan hanya gerakan kaki dan tangan saja, namun ada banyak anggota tubuh lain yang perlu diperhatikan. Bahkan, tubuh si kecil juga perlu diperhatikan bagaimana gesturenya.

Gerakan menggelengkan kepala ternyata juga ada maknanya. Biasanya gerakan ini dilakukan saat sedang mengantuk. Namun, gerakan menggelengkan kepala juga dilakukan saat berada dengan orang asing.

Dengan memahami setiap kode yang dikeluarkan oleh si buah hati, maka orang tua bisa lebih peka. Dengan begitu si buah hati juga akan tetap merasakan rasa nyaman.

Post a Comment

0 Comments