Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih melalui Dinas Perhubungan (Dishub) sejak dua hari lalu memasang portal pembatas di ruas Jalan Raya Prabumulih-Baturaja Kelurahan Tanjung Raman, Kecamatan Prabumulih Selatan, Kota Prabumulih.
Naasnya baru dua hari terpasang, portal setinggi 3 meter yang diperuntukkan supaya mobil bermuatan besar tak lagi lewat dari jalan kota itu, ditabrak truk yang mengangkut ayam potong, Minggu (7/11) sekira pukul 17.00 WIB.
Tak ayal, robohnya portal yang dibangun menggunakan APBD Kota Prabumulih tahun anggaran 2021 sebesar Rp179 juta tersebut, viral di media sosial Facebook dan juga menyebar luas melalui pesan whatsapp.
Tak ada korban jiwa dalam persitiwa itu, namun akibat kejadian itu, Jalan Raya Prabumulih-Baturaja yang merupakan akses menuju Kecamatan Rambang Kapak Tengah dan juga Kabupaten OKU, OKU Timur dan OKU Selatan serta Provinsi Lampung tersebut, mengalami kemacetan hingga 1 km.
“Baru sekilas (dapat informasi) belum tahu siapa yang menabrak, karena itu saya belum bisa berkomentar,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Prabumulih, Marthodi HS SH.
Kendati demikian, pihaknya mengaku sudah menurunkan anggota, untuk meninjau lokasi supaya tahu kondisinya seperti apa.
“Yang jelas kita sudah mensosialisasikan pemasangan portal dikawasan tersebut. Namun masih ada sopir yang memaksa menerobos untuk melintasi ruas jalan itu,” sesalnya mengaku meskipun pekerjaan pemasangan portal belum 100 persen namun pihaknya sudah memasangkan lampu di portal saat malam hari.
“Nantikan akan dipasang lampu terang, akrilik biar apa itukan baru separuh jalan cuman kalau dihajar terus makmano nak ngomongnyo,” ucapnya.
Ditanya mengenai ketinggian portal, kadishub menuturkan portal yang baru dibangun itu memiliki ketinggan 310 cm (3 meter). “Tiga meter sepuluh senti,” tukasnya mengatakan 100 meter sebelum portal telah dipasang papan peringatan bertuliskan ada portal 3 meter.
Posts
0 Comments